Wilayah Desa
Berikut adalah rincian dari wilayah Desa Contoh, mulai dari
luas keseluruhan wilayah desa, luas wilayah pesawahan, dan lainnya.
Hektare Wilayah
Hektare Tanah Kas Desa
Dusun
Hektare Daratan
Hektare Telaga
Rukun Warga
Hektare Sawah
Hektare Lain-lain
Rukun Tangga
Keadaan Alam
Geografis/Topografi dan Jenis Tanah
Desa Sepatnunggal adalah sebuah desa di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap yang terletak di sebeleh utara Kota Kecamatan Majenang dan hanya berjarak 7 (tujuh) km dari kantor kecamatan.
Desa Sepatnunggal memiliki batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara : Desa Sadahayu dan Desa Sadabumi
- Sebelah Selatan : Desa Cibeunying
- Sebelah timur : Desa Pengadegan dan Desa Bener
- Sebelah Barat : Desa Cibeunying
Kondisi Fisik
- Topografi
Kondisi Topografi Desa Sepatnunggal yang dibagi menjadi 6 (enam) wilayah dusun yang terdiri dari 22 (dua puluh dua) kampung/RT. Adapun pembagian wilayah tersebut sebagai berikut :
- Dusun I (Dusun Solojambe) : Kampung Solojambe,
Balonggede dan Baru.
- Dusun II (Dusun Ciawi) : Kampung Ciawi, Samijan,
Nanggerang,dan Cikuya
- Dusun III (Dusun Wangen) : Kampung Kutangsa,
Wangen Tonggoh,
Sindangkasih, dan
Wangen Landeuh
- Dusun IV (Dusun Jatigembol) : Kampung Sindangjati,
Ciawi landeuh,
Jatigembol, dan
Jatimekar
- Dusun V (Dusun Cibaregbeg) : Kampung
Karangpaningal,
Karangjati, Cibaregbeg
Tonggoh dan Cibaregbeg
Landeuh
- Dusun VI (Dusun Jayabaru) : Kampung Larangan,
Jayabaru dan Citikur
Secara keseluruhan wilayah Desa Sepatnunggal tergolong tinggi dengan kemiringan 25 – 35 % dan ketinggian ± 600 meter diatas permukaan laut.
- Jenis Tanah
Desa Sepatnunggal memiliki jenis tanah yang pada umumnya termasuk jenis ALUVIAL, jenis tanah ini cukup sesuai untuk kegiatan pertanian namun cukup labil, sehingga mengakibatkan banyak jalan di Desa Sepatnunggal yang cepat rusak.
- Kondisi Lingkungan
Desa Sepatnunggal memliki karakteristik lingkungan berupa dataran rendah dengan lingkungan basah dan kering. Karakter lingkungan wilayah ini mempengaruhi jenis usaha pertanian tanaman pangan, dengan pengembangan pada lingkungan :
- Tanah Basah : Yaitu upaya pengembangan usaha pertanian yang betul-betul modern dengan mengembangkan penggunaan pupuk organik, sehingga Desa Sepatnunggal mampu memberikan kontribusi terhadap Negara dalam swadaya beras secara nasional.
- Tanah Kering : Yaitu sangat cocok untuk pengembangan pertanian tanaman pangan lahan kering, khususnya palawija.
Iklim
Berdasarkan kondisi iklimnya, Desa Sepatnunggal dapat digolongkan sebagai wilayah dengan karakteristik lembab dengan curah hujan 2.000 mm / tahun dan jumlah bulan kering 4 bulan.
Hidrologi
Kondisi Hidrologi Desa Sepatnunggal dibagi menjadi 2 (dua) yaitu air permukaan berupa sungai Cijalu dan air tanah dengan debit berkisar antara 20 – 200 m³/ hari dengan produksi rata-rata 5 – 15 liter/detik